Srisasanti Gallery kali ini menggelar pameran ‘Boys ‘R Toys’ dengan Ide awal yang digulirkan adalah mempertanyakan posisi laki-laki dengan atau sebagai mainan. Pameran ini diikuti oleh sejumlah perupa, baik pria maupun wanita. Mereka diharapkan merespons keberadaan gender ’laki-laki’ berkait dengan hobi dan fantasi mereka tentang ’mainan’.
Menurut Mikke Susanto, penulis dan Staf Pengajar FSR ISI Yogyakarta, Keberadaan dunia mainan bagi siapapun juga nyaris melahirkan fantasi dan potensi berpikir tersendiri. Dunia mainan (toys) nyatanya telah membuka peluang dan sejumlah tabir hidup manusia. Berbagai peluang yang Mikke Susanto maksud adalah terciptanya sebuah kesempatan untuk memanfaatkan keberadaan sesuatu, dalam hal ini mainan. Sejumlah peluang tersebut yang paling mencengangkan adalah munculnya tradisi mengoleksi mainan. Dunia koleksi mainan rupanya tidak saja dilakukan dan dikuasai oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa, tidak saja perempuan namun juga sejumlah pria turut melakukannya. Perasaan cinta dalam mengkoleksi mainan ini menyebabkan sejumlah terobosan yang menarik.
Sebagai deskripsi salah satu karya yang akan dipamerkan adalah karya Rennie Emonk, yang menggambarkan seorang perempuan yang sedang melompati salah satu patung (maaf) alat kelamin pria berwarna putih biru yang cerah. Dengan secara berani, ia mengungkapkan sebuah gambaran dunia perempuan terhadap seks secara visual. Konteks opininya untuk ’mempermainkan’ laki-laki sangat kuat tertancap dalam karya ini. Sepertinya, ia membalik permainan. Dalam karya ini, laki-laki tidak sebagai subjek, tetapi sebagai objek. tanpa sadar ia mengumbar keberanian menerjemahkan term ’Toys-boy’: lelaki ’mainan’ perempuan.
Secara singkat pameran ini mencoba meresepsi kembali mainan yang semula adalah karya salah seorang seniman dan diolah kembali oleh seniman lainnya.
Semoga pameran ini memberi tambahan informasi serta menjadi sebuah wadah untuk memahami serangkaian fenomena yang tengah berlangsung saat ini dan dari pameran ini kita dapat memperoleh satu sudut pandang berbeda kala melihat ’keberadaan laki-laki’ menurut perempuan dan laki-laki itu sendiri.
Pameran ini akan di ikuti oleh 11 peserta seniman, yaitu AC.Andre Tanama, Arie Diyanto, Eko Didyk S (Codit), Hardiana, Hendra ’Hehe’ Harsono, Lashita Situmorang, Lia Mareza, Mozes Edytomo, Roeayyah Diana P (Capung), Theresia Agustina Sitompul.
Pembukaan pameran Boys ’r Toys’diselenggarakan pada hari Sabtu, 5 April 2008, jam 19.30 WIB.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai pameran ini bisa menghubungi :
Srisasanti Gallery
Gallery : Jl. Palagan Tentara Pelajar No. 52A Sleman, Yogyakarta
Telp/fax : (0274) 866 765
Head Office : Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 5, Bumijo Jetis Yogyakarta
Telp : (0274) 561 992
Email : info@srisasanti.com
Contact person
Fery Oktanio Program Manajer (081322903168)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar